Tanggapan Anies Baswedan soal Permintaan PSBB DKI Jakarta Dihentikan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, minta supaya warga masih melakukan ketentuan berkaitan penerapan limitasi sosial bertaraf besar atau PSBB Peralihan.
Ini dikatakannya, untuk menyikapi keinginan beberapa pebisnis yang minta PSBB Peralihan disetop.
"Kita pengin keteraturan, pastikan seluruh mengikut secara baik. Jika ini dituruti secara baik, karena itu InsyaAllah jumlah masalah di Jakarta semakin hari, semakin turun," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020).
agen judi slot terbesar tipe payline dalam slot online Ia mengatakan, sekarang ini hal paling penting yaitu mengatur wabah virus corona atau Covid-19. Jika warga lakukan pelanggaran akan dikenai ancaman yang terlah dipastikan.
Karenanya, dianya minta supaya warga masih disiplin untuk jalankan prosedur kesehatan yang ada, dimulai dari memakai masker, jaga jarak, dan membersihkan tangan, di periode PSBB Peralihan saat ini.
"Maka janganlah sampai kita pengin lakukan aktivitas yang malah membuat pengaturan Covid-19 ini jadi jelek. Jika ada yang menyalahi akan ditindak dan ada ketentuannya," kata Anies.
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali lagi perpanjang penerapan Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) periode peralihan sepanjang 14 hari di depan sampai 6 Desember 2020.
Ia menjelaskan, ekstensi itu sudah berdasar Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1100 Tahun 2020.
"Pemprov DKI Jakarta kembali lagi perpanjang PSBB periode Peralihan ke arah warga sehat, aman, dan produktif sepanjang 14 hari, terhitung tanggal 23 November s/d 6 Desember 2020 selaku cara mengantisipasi pada kenaikan masalah Covid-19," kata Anies dalam info tercatat, Minggu (22/11/2020).